Banda Aceh – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh, kembali melaksanakan menggelar program donor darah keliling masjid,,warung kopi (Warkop), dan pusat perbelanjaan sekitar Banda Aceh dan Aceh Besar selama Ramadhan 1446 Hijriah.
“Selama bulan puasa, Insya Allah setelah pelaksanaan shalat tarawih dan witir PMI Banda Aceh melanjutkan program tahun lalu, melaksanakan donor darah dengan berkeliling ke masjid maupun Warkop ataupun tempat keramaian,” kata Ahmad Haeqal Asri, kepada awak media, Sabtu (1/3/2025).Menurutnya, kegiatan tersebut guna mencukupi kebutuhan darah di Kota Banda Aceh yang biasa persediaannya dan stoknya menipis saat bulan Ramadhan akibat berkurangnya jumlah pendonor yang mendatangi PMI.
“Setiap Ramadhan jumlah pendonor sukarela yang datang langsung ke UDD PMI Kota Banda Aceh selalu menurun. Karenanya, dengan program donor darah keliling ini diharapkan bisa menambah semangat dan antusiasme masyarakat untuk melakukan donor darah,” ujarnya.
Haeqal menyampaikan para pendonor baik di mobil keliling maupun di UDD PMI Kota Banda Aceh akan mendapatkan sembako sebagai bentuk apresiasi dan ungkapan terima kasih kepada mereka yang sudah mendonorkan darah di bulan Ramadhan.
“Donor darah keliling nantinya dimulai usai taraweh hingga pukul 23.00 WIB. Sementara pelayanan donor darah di Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Banda Aceh buka setiap hari selama 24 jam. Untuk jadwal lengkap selama Ramadhan dapat dilihat melalui media sosial PMI Kota Banda Aceh setiap harinya atau ig:pmikotabandaaceh,” sebutnya.
Begitupun, kata Haeqal, PMI Banda Aceh juga akan membagi-bagikan takjil kepada masyarakat guna meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat untuk melakukan donor darah.
“Takjil tersebut akan dibagikan oleh para relawan PMI jelang berbuka puasa di depan Kantor PMI Kota Banda Aceh atau depan Stadion H. Dimurthala Lampineung Banda Aceh,” katanya.
Untuk itu, Ketua PMI Banda Aceh mengajak warga masyarakat untuk turut serta menjadi pendonor darah sukarela guna memenuhi ketersediaan dan kebutuhan stok darah di beberapa rumah sakit di Banda Aceh dan Aceh Besar.
“Hingga saat ini PMI Kota Banda Aceh terus berupaya mengumpulkan darah sebanyak-banyaknya untuk memenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya
