Banda Aceh – Pengurus PMI Kota Banda Aceh melakukan kunjungan silaturrahmi ke Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Syiah Kuala (FKG USK). Kedatangan pengurus PMI Kota Banda Aceh diterima langsung oleh Dekan FKG USK, Dr. drg. Cut Soraya, M.Pd., Sp.KG beserta jajaran wakil dekan di ruang Dekan FKG USK, Banda Aceh, pada Kamis, 18 Juli 2024.
Wakil Ketua PMI Kota Banda Aceh, Teuku Nanta Muda, S.T., M.M. mengatakan, kunjungan silaturrahmi ini bertujuan untuk mempererat hubungan bilateral antar lembaga dan membahas kemungkinan kerja sama pada program dan kegiatan kemanusiaan. Ia mengatakan, FKG dan PMI bisa melakukan kolaborasi dan saling mendukung program kerja yang sifatnya memiliki dampak positif pada masyarakat luas.
“Kami senang bisa hadir dan bersilaturrahmi karena selama ini dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan kami terus berupaya untuk menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. Jadi program yang direalisasikan juga hasilnya bisa lebih maksimal,” ujar Nanta dalam pertemuan itu.
Ia menjelaskan, kolaborasi yang bisa dilakukan kedua lembaga tidak terbatas pada kegiatan donor darah saja, namun juga pada mitigasi dan penanggulangan bencana, pelatihan pertolongan pertama, pelayanan ambulans, dan lain sebagainya. Namun saat ini, lanjut Nanta, kestabilan stok darah menjadi fokus utama PMI agar pasien di rumah sakit yang membutuhkan darah tidak kesulitan dalam mendapat darah.
“Kami mendistribusikan darah ke seluruh Aceh. Per bulan itu permintaan darah yang masuk ke PMI Kota Banda Aceh nggak kurang dari 3000 kantong. Jadi 100 kantong darah per hari itu sudah pasti (ada yang butuh). Karena itu semoga kita bisa buat program yang nantinya bisa bermanfaat untuk masyarakat,” tuturnya.
Dalam kunjungan itu, selain Nanta, pengurus PMI Kota Banda Aceh ialah Kabid Kerja Sama dan Kemitraan T. Rachmad Kurniawan, S.H., M.H., CPL, Kabid Penanggulangan Bencana Boy Firdaus, S.E., Jauhari Ilyas, serta Kepala Markas Subhan Fajri, S.Pd.I.
Kabid Kerja Sama dan Kemitraan T. Rachmad Kurniawa, S.H., M.H., CPL mengatakan, selama ini PMI Kota Banda Aceh sudah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk menjaga kestabilan stok darah di PMI Kota Banda Aceh. Di tingkat kampus, ia melihat minat pelajar dan mahasiswa cukup tinggi untuk donor darah, baik sebagai pendonor maupun penyelenggara kegiatan.
“Makanya kita pingin donor darah juga jadi tren dikalangan anak muda, jadi nanti kesadaran untuk donor juga makin bagus,” ujar Rachmad.
Dekan FKG USK, Dr. drg. Cut Soraya, M.Pd., Sp.KG mengatakan, FKG memiliki beberapa program dan kegiatan yang bisa dikolaborasikan dengan PMI Kota Banda Aceh, seperti pada kegiatan bakti sosial, penyuluhan kesehatan, dan memberikan materi penanggulangan bencana di kampus.
“Selama ini kami ada buat banyak kegiatan, dan PMI sebagai mitra strategis juga harus dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan yang sifatnya pengabdian masyarakat supaya program ataupun kegiatan yang dijalani bisa lebih maksimal,” ujar Cut Soraya.
Ia menyambut positif rencana kerja sama PMI Kota Banda Aceh dan FKG, baik dalam pelayanan kesehatan maupun penanggulangan bencana. “Kami berharap PMI bisa kerja sama dengan FKG USK terutama dalam bidang kemanusiaan. Kami juga akan support kegiatan donor darah dalam kegiatan yang kami laksanakan seperti baksos,” tutur Cut Soraya.
Leave a Reply