Palang Merah Indonesia (PMI) Banda Aceh melaksanakan Musyawarah Kota (Muskot) VII di aula UDD PMI Banda Aceh, Kamis (7/10). Kegiatan ini bertujuan untuk regenerasi kepemimpinan yang berkarakter, professional dan mendukung tugas kemanusian
Kegiatan Muskot di hadiri oleh Ketua Dimisioner, Ketua PMI Aceh, KSR PMI unit Markas, KSR PMI unit UIN Ar-Raniry, KSR PMI unit USK, KSR PMI unit Serambi Mekkah, KSR PMI unit UNMUHA, KSR PMI unit Al-Washliyah, Donor Darah Sukarela, Tenaga Sukarela dan Forpis PMI Banda Aceh.
Kegiatan langsung dibuka oleh Walikota Banda Aceh Aminullah Usman dalam sambutannya menyampaikan Dalam sambutannya, Aminullah menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada PMI Kota Banda Aceh atas tugas-tugas yang sudah di jalankan oleh PMI dibawah kepemimpinan bapak Qamaruzzaman massa periode 2016-2021,
Sungguh Banda Aceh merasa sangat luar biasa terbantu keberadaannya dengan adanya PMI Kota Banda Aceh, dalam berbagai bantuan kemanusiaan tidak hanya warga Banda Aceh tapi juga Aceh, PMI selalu berada di garda terdepan, tutur Aminullah.
kita akan memilih ketua baru, Ini lembaga kemanusian lembaga yang kita tuntun, kepada semua yang kita butuhkan. Hari ini pilihlah ketua PMI kalau tidak bisa lebih minimal tidak boleh kurang ketua periode sebelumnya ini menjadi tekat dari pemilihan, bahwa tugas PMI tugas kemusiaan yang tidak melihat siapapun.
Dedi Sumardi Nurdin, SKM terpilih secara aklamasi pada pemilihan ketua PMI Kota Banda Aceh. Peserta yang mengikuti pemilihan berjumlah 11 suara, ada dua bakal calon yang berkeninginan untuk menjadi ketua PMI Banda Aceh antara lain Dedi Sumardi Nurdin dan Suburhan Pagan.
Setelah mengusung dua bakal calon karena tidak mencukupi jumlah suara Dedi Sumardi Nurdin terpilih secara aklamasi.
Leave a Reply