Banda Aceh – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh melakukan musyawarah kerja (muker) pada Selasa, 7 Desember 2021, di Aula PMI Kota Banda Aceh. Kegiatan tersebut dibuka oleh perwakilan dari PMI Provinsi Aceh.
Muker ini diikuti oleh para pengurus dan staf PMI Kota Banda Aceh, perwakilan Palang Merah Remaja, Korps Suka Rela perguruan tinggi, KSR Markas, Forum Remaja Palang Merah Indonesia, Tenaga Suka Rela, dan Donor Darah Sukarela.
Ketua PMI Kota Banda Aceh Dedi Sumardi mengatakan, musyawarah kota dilakukan untuk merumuskan program kerja PMI Kota Banda Aceh serta unit relawan yang berada di bawah PMI Kota Banda Aceh.
“Usulan proker yang disepakati harus kita jalankan dengan maksimal. Untuk majukan organisasi, kita harus punya tekad, fokus, dan konsisten,” kata Dedi dalam sambutannya.
Ia berpesan kepada insan di bawah PMI Kota Banda Aceh untuk berkomitmen membuat dan menjalankan program berdasarkan prinsip kemanusiaan yang diusung PMI.
Dedi berharap musyawarah kerja tahun ini berjalan dengan baik dan implementasi programnya nanti selama setahun kedepan juga baik.
Wakil Ketua PMI Provinsi Aceh HT Ibrahim mengatakan, program yang disusun pada musyawarah kerja akan menentukan arah organisasi selama setahun kedepan. Karena itu penting bagi pengurus dan perwakilan unit relawan di bawah PMI Kota Banda Aceh agar merumuskan program kerja dengan baik.
“Saya yakin PMI Kota Banda Aceh bisa lebih maju dan berkontribusi di masyarakat. Apalagi PMI Kota Banda Aceh sekarang sudah banyak bekerja sama dengan instansi pemerintah dan swasta,” kata Ibrahim.
Ia mengatakan, semangat kerja kemanusiaan yang dibangun di PMI juga harus dibarengi dengan keikhlasan. Ia juga mengingatkan jika ada pengurus atau staf yang malas, ketua bisa mengambil tindakan tegas.
Ia berharap kepengurusan PMI Kota Banda Aceh periode 2021-2026 bisa menjadi lebih baik selama menjabat. Ia juga berterima kasih kepada semua insan kemanusiaan yang telah berkontribusi memajukan PMI dan melayani masyarakat.
Leave a Reply