Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh dan PMI Kota Banda Aceh menjalin hubungan kerja sama tentang kepalangmerahan. Nota kerja sama ditandatangani oleh Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman dan Ketua PMI Kota Banda Aceh Dedi Sumardi Nurdin di Aula Mawardy Nurdin Balai Kota Banda Aceh pada Selasa, 15 Februari 2022.
Perjanjian kerja sama tentang kepalangmerahan yang disepakati kedua pihak meliputi kegiatan pelayanan kesehatan dan promosi kesehatan, donor darah dan pemberian pelayanan darah, kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana, dan terakhir, pembentukan dan pembinaan sukarelawan.
Dalam sambutannya, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengatakan, kerja sama dilakukan untuk memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat, khususnya dalam pelayanan kesehatan dan kesiapsiagaan bencana.
“Ini MoU yang mulia apabila bisa kita lakukan karena (MoU) ini dukungan kita untuk kemanusiaan. Bahkan kita bisa berkontribusi bukan saja untuk warga Kota Banda Aceh, tapi juga Provinsi Aceh secara umum,” kata Aminullah.
Saat ini PMI Kota Banda Aceh menyuplai darah untuk rumah sakit dan klinik di empat kabupaten/kota, termasuk rumah sakit provinsi. Karenanya Aminullah menjelaskan, darah yang didonorkan ASN lingkungan Pemko Banda Aceh akan disalurkan untuk kebutuhan pasien di empat kabupaten/kota serta rumah sakit milik provinsi.
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh kepala dinas di lingkungan Pemko Banda Aceh itu, Aminullah menghimbau agar para kepala dinas mengajak ASN di instansinya untuk rutin berdonor darah. Kestabilan stok darah dinilai penting, lanjutnya, karena jika ada keluarga ASN yang butuh darah, PMI bisa menyuplai karena stok darah aman.
“Mungkin karena perhatian dan bantuan kita soal darah bisa menyelamatkan orang lain. Yang kita dapatkan apa? Yang sudah jelas pahala. Karena kita sudah membantu orang lain,” tutur Wali Kota Banda Aceh yang juga Pelindung PMI Kota Banda Aceh.
Ketua PMI Kota Banda Aceh Dedi Sumardi Nurdin mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Banda Aceh dan jajarannya karena telah memberikan dukungan nyata terhadap misi kemanusiaan. Komitmen kerja sama antara Pemko Banda Aceh dan PMI Kota Banda Aceh ini, lanjut Dedi, akan memudahkan PMI dalam memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat.
“Saya perlu melaporkan, alhamdulillah donasi darah selama beberapa bulan terakhir meningkat signifikan. Dengan adanya kerja sama dengan Pemko Banda Aceh, saya yakin kestabilan stok darah akan semakin terjamin,” ujar Dedi dalam sambutannya.
Data PMI Kota Banda Aceh, selama November 2021 lalu PMI Kota Banda Aceh berhasil mengumpulkan darah sebanyak 3.099 kantong. Sementara selama Desember 2021 perolehan darah meningkat mencapai 3.813 kantong. Perolehan donasi darah kembali meningkat pada Januari 2022 dengan perolehan mencapai 4.024 kantong.
Di tahun ini, selain melakukan donor darah di instansi pemerintahan, PMI Kota Banda Aceh juga menggencarkan aksi dan sosialisasi donor darah di sekolah-sekolah dengan harapan pelajar kelas 3 SMA yang telah cukup syarat agar mendonorkan darahnya.
Dedi berharap, kedepan masyarakat Kota Banda Aceh dan Provinsi Aceh secara umum, bisa menjadikan donor darah sebagai bagian dari gaya hidup sehat.
Beberapa manfaat donor darah ialah bisa menurunkan risiko serangan jantung, menurunkan kadar kolesterol jahat, mencegah penuaan dini, dan memicu pembentukan sel darah baru. Selain itu yang lebih penting, donor darah bisa menyelamatkan nyawa orang lain yang sedang membutuhkan darah.
Leave a Reply