Banda Aceh – Sebanyak 751 anggota Palang Merah Remaja (PMR) tingkat Wira dan Madya PMI Kota Banda Aceh mengikuti orientasi gabungan yang berlangsung selama dua hari di lingkungan SMP 1 Banda Aceh, pada 27-28 Agustus 2022. Meski sempat gerimis, kegiatan berlangsung lancar dan sukses.
Kepala Markas PMI Provinsi Aceh, Surya Chandra Nasution mengatakan, PMR merupakan cikal bakal relawan PMI. Tanpa relawan, lanjutnya, PMI tidak akan menjadi organisasi besar. Ramainya anggota PMR yang mendaftar untuk ikut orientasi gabungan ini menunjukkan bahwa generasi muda masih punya semangat besar untuk kegiatan kemanusiaan.
“Saya bangga hari ini anggota PMR masih banyak dan antusias untuk mengembangkan diri, juga masih semangat beraktifitas di lingkungan PMI,” ujar Chandra dalam sambutannya sebelum membuka acara.
Orientasi PMR, lanjutnya, bertujuan untuk meningkatkan jumlah anggota PMR pada sekolah-sekolah di Kota Banda Aceh. Menurutnya, orientasi gabungan ini menjadi kegiatan luring pertama yang digelar PMI Kota Banda Aceh untuk anggota PMR setelah pandemi, karena selama pandemi kegiatan dilakukan secara daring.
Ia juga menyebutkan tahun depan akan ada kegiatan Jumpa Bakti Gembira PMR tingkat nasional. Ia berharap anggota PMR PMI Kota Banda Aceh bisa ikut dan unjuk kemampuan.
Perwakilan SMP 1 Banda Aceh, Safrina mengatakan, kegiatan orientasi gabungan PMR tingkat Wira dan Madya PMI Kota Banda Aceh menjadi salah satu kegiatan yang bermanfaat untuk melatih kemampuan dalam kegiatan kemanusiaan. Peserta selama orientasi akan dididik menjadi pribadi yang lebih peka terhadap sesama dan lingkungan sekitar.
“Ini salah satu pembentukan karakter, bagaimana bekerja sama dengan teman, saling berbagi, utk lebih peka terhadap apa yg terjadi dilingkungan sekitar. Harapan kami kegiatan ini tidak hanya sampai di sini tapi berkelanjutan supaya anak didik kita jadi lebih baik lagi,” ujarnya.
Ia berharap para peserta setelah mengikuti orientasi bisa mengimplementasikan ilmu yang di dapat selama kegiatan ke sekolah masing-masing.
Leave a Reply