Banda Aceh – Kementerian PUPR Dirjen Bina Konstruksi Balai Jasa Konstruksi Wilayah I Banda Aceh bekerja sama dengan PMI Kota Banda Aceh menyelenggarakan kegiatan donor darah yang berlangsung di Kantor Balai Jasa Konstruksi Wilayah I Banda Aceh pada Kamis, 15 Agustus 2024.
Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah I Banda Aceh, Indra Suhada mengatakan, kegiatan donor darah tersebut dihelat dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 79. Ia menilai, semangat kebersamaan yang ditunjukkan lewat donor darah menjadi bagian dari penyebaran nilai-nilai kemanusiaan untuk terus membantu sesama tanpa membedakan suku, ras, dan agama.
“Karena itu, kegiatan positif seperti donor darah ini harus terus dilaksanakan untuk masyarakat, sehingga mendorong munculnya kesadaran untuk aksi kemanusiaan secara masif,” ujar Indra dalam sambutannya sebelum membuka kegiatan.
Ia mengatakan, kegiatan donor darah berdampak positif terhadap kesehatan tubuh pendonor, karena dengan donor darah tubuh akan memproduksi sel darah merah baru sehingga badan menjadi lebih sehat. Ia berharap masyarakat Aceh, khususnya generasi muda juga mau untuk rutin melakukan donor darah.
“Anak-anak muda nggak perlu takut untuk donor darah, ini sesuatu yang biasa saja. Saya sebagai pendonor rutin sudah merasakan manfaatnya dan alhamdulillah berdampak positif. Jadi saya harapkan kepada kaum muda agar bisa membiasakan diri sejak dini untuk mendonorkan darah,” ujar Indra.
Ketua PMI Kota Banda Aceh, Ahmad Haeqal Asri mengatakan, kegiatan donor darah yang diselenggarakan Balai Jasa Konstruksi Wilayah I Banda Aceh dan Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi Wilayah Aceh ini berhasil mengumpulkan darah sebanyak 59 kantong.
“Alhamdulillah antusias dari pendonor cukup tinggi. Apalagi Pak Indra Suhada juga pendonor aktif. Kami sangat mengapresiasi semangat yang luar biasa ini,” ujar Haeqal disela kegiatan donor darah.
Haeqal menuturkan, darah yang didonasikan pegawai Kementerian PUPR di bawah Dirjen Bina Konstruksi hari ini sangat bermanfaat untuk memenuhi permintaan darah dari pasien di rumah sakit. Setiap harinya, ada sekitar 150-200 permintaan darah yang masuk ke Unit Donor Darah PMI Kota Banda Aceh dari berbagai rumah sakit di Banda Aceh dan sekitarnya.
Ia berharap, PMI Kota Banda Aceh dan lembaga kementerian bisa terus bersinergi menyelenggarakan kegiatan donor darah sukarela. Dengan meningkatnya kegiatan donor darah sukarela yang digelar PMI dengan lintas lembaga, termasuk pihak swasta dan komunitas, akan semakin meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah.
Donor darah, lanjut Haeqal, memiliki banyak manfaat yang baik untuk pendonor. Diantara manfaat donor darah ialah mengurangi risiko terkena kanker, meningkatkan produksi sel darah merah, menurunkan risiko serangan jantung, dan yang terpenting, dengan donor darah ada nyawa yang bisa diselamatkan.
“Kalau sabda Nabi SAW, sebaik-baik manusia ialah yang bermanfaat bagi orang lain. Jadi donasi darah ini menjadi salah satu kebaikan kita untuk sesama manusia karena menyangkut kesehatan dan nyawa,” terangnya.
Dalam seremoni kegiatan tersebut, Kepala Balai Konstruksi Jasa Wilayah I Banda Aceh, Indra Suhada turut memberikan plakat kepada Ketua PMI Kota Banda Aceh atas kerja sama donor darah tersebut.
