PMI Banda Aceh Sosialisasi Donor Darah ke Pelajar

Banda Aceh – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh melakukan sosialisasi donor darah kepada pelajar kelas 3 di SMA 11 dan SMA 12, Banda Aceh. Kegiatan tersebut berlangsung di sekolah masing-masing pada Jumat pagi, 7 Januari 2022.

Sosialisasi donor darah itu merupakan pra-event dari kegiatan donor darah yang akan berlangsung pada Sabtu, 8 Januari 2022 di SMA 12 dan Senin, 10 Januari 2022 di SMA 11. Sebelumnya hari ini, PMI sudah melangsungkan kegiatan donor darah di SMA 8 dan mengumpulkan darah sebanyak 29 kantong.

Dua narasumber dalam sosialisasi donor darah di SMA 11 dan SMA 12, masing-masing dr. Nurul Husna dan dr. Syarifah Nurakmal menyampaikan beberapa hal, diantaranya tentang syarat, tahapan, hingga manfaat donor darah. Mereka juga menjelaskan pentingnya donor darah karena bisa menyehatkan badan dan menyelamatkan nyawa orang lain.

Ketua PMI Kota Banda Aceh Dedi Sumardi Nurdin mengatakan, awal tahun 2022 ini pihaknya menyelenggarakan donor darah di beberapa sekolah di Banda Aceh. Hal ini bertujuan untuk memberi pemahaman yang tepat dan menggalakkan donor darah kepada pelajar dan pemuda.

“Sosialisasi donor darah ini penting supaya anak muda kita punya pemahaman yang benar tentang donor darah. Sosialisasi ini juga jadi penambah semangat bagi mereka,” kata Dedi di Banda Aceh pada Jumat, 7 Januari 2022.

Saat ini PMI Kota Banda Aceh memiliki unit relawan Palang Merah Remaja (PMR) di beberapa sekolah di Banda Aceh, termasuk di SMA 11 dan SMA 12. Selama masa pandemi Covid-19, kegiatan donor darah di sekolah-sekolah tidak dilaksanakan sehingga ada pelajar yang belum paham terkait syarat dan manfaat donor darah.

Ia berharap relawan PMR bisa menjadi pelopor bagi anak muda untuk menjadikan donor darah sebagai bagian dari gaya hidup sehat. “Anak muda harusnya nggak takut sama jarum. Lebih dari itu, manfaat donor darah lebih penting untuk dicapai,” tuturnya.

PMI Kota Banda Aceh saat ini terus memaksimalkan pelayanannya ke masyarakat, khususnya di bidang kesehatan dan kebencanaan. Selain memiliki Unit Donor Darah yang selama ini aktif menyalurkan darah ke rumah sakit di empat kabupaten/kota, PMI juga aktif lewat pelayanan ambulans, melakukan pertolongan pertama, dan tetap sigap dalam kebencanaan.