Sabarullah Nahkoda Baru KSR PMI Unit Al Washliyah

Banda Aceh – Sabarullah terpilih sebagai komandan baru Korps Suka Rela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) Unit Al Washliyah dalam kegiatan Musyawarah Korps Sukarela (Mukosra) KSR PMI Unit Al Washliyah ke V di Kampus Al Washliyah, Sabtu 5 November 2022.

Sabarullah terpilih secara aklamasi dalam Mukosra tersebut. Setelah terpilih, ia mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah mempercayakannya sebagai Komandan KSR PMI Unit Al Washliyah periode 2022/2023.

“Harapan saya, kawan-kawan semua membantu saya nanti, karena tidak akan jalan kegiatan kita kalau tidak ada bahu-membahu,” ujarnya.

Awalnya, ada dua anggota KSR PMI Unit Al Washliyah yang mencalonkan diri sebagai komandan, yaitu Jalalul Mahli dan Sabarullah. Namun, Jalalul Mahli gugur karena tidak sesuai persyaratan.

Musyawarah berlangsung alot, sejak di buka Ketua PD Al Washliyah Kota Banda Aceh Yusra Jamali pukul 15.00 WIB, peserta Mukosra giat melakukan perdebatan, hingga pada pukul 18.30 musyawarah baru berakhir.

Ketua panitia, Jaswandre mengatakan tujuan Mukosra ialah untuk menilai dan mempertanggungjawabkan kinerja pengurus tahun yang lalu dan memilih komandan baru. Ia mengharapkan komandan baru bisa membawa KSR PMI Unit Al Washliyah ke depan lebih baik, jujur, aman, dan bertanggung jawab.

Komandan sebelumnya KSR PMI Unit Al Washliyah Aja Hazimah mengharapkan komitmen anggota untuk KSR harus dipertahankan. Lanjut Aja Hazimah, kepengurusan baru harus aktif membuat berbagai kegiatan agar dapat merangkul anggota maupun senior yang tidak aktif lagi. “Kami senior, pembina, dan pembina teknis siap menyumbang pikiran selama itu masih dibutuhkan.”

Kepala Markas PMI Kota Banda Aceh, Subhan Fajri dalam sambutannya mengharapkan, siapapun yang terpilih jadi komandan KSR PMI Unit Al Washliyah agar dapat membawa KSR lebih maju lagi. Ketua PD Al Washliyah Kota Banda Aceh, Yusra Jamali mengatakan, ada beberapa hal penting yang harus di ikuti pemimpin kedepan. Pertama, harus menghargai sikap kerja sama dan kerja keras dalam mencapai sebuah aturan. Kedua, pemimpin harus mampu menjawab keinginan-keinginan dan memajukan organisasi. Ketiga, pemimpin harus mampu menjaga aset dan perlengkapan lain yang ada di KSR PMI Al Washliyah.