Plt PMI Kota Banda Aceh Silaturrahmi dengan Staf Unit Donor Darah

84
views

Banda Aceh – Pelaksana Tugas (Plt) PMI Kota Banda Aceh melakukan silaturrahmi dengan seluruh staf Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Banda Aceh pada Selasa, 28 Juni 2022, di Aula UDD. Kemarin, PMI Provinsi Aceh menunjuk Edwar M. Nur sebagai Ketua, H.T Ibrahim sebagai Wakil Ketua, dan A. Haekal Asri sebagai Anggota.

Edwar M. Nur menyampaikan, kehadiran pihaknya ke PMI Kota Banda Aceh merupakan mandat organisasi karena kepengurusan PMI Kota Banda Aceh telah dibekukan. Namun demikian, aktivitas lembaga PMI seperti pelayanan donor darah dan pelayanan ambulans harus tetap profesional dan menjalakan kegiatan seperti biasa .

“Kami di sini hanya sementara sampai ketua baru terpilih. Saya berharap kita semua tidak terpengaruh dengan apa yang terjadi di kepengurusan. Kita tetap fokus melayani masyarakat secara profesional sebagai mana visi lembaga PMI,” kata Edwar kepada seluruh staf.

Ia berharap, staf dan relawan PMI bisa selalu berkomunikasi dengan baik dalam menjalankan aktivitasnya sehingga layanan kemanusiaan yang dilakukan semakin baik.

Plt Wakil Ketua PMI Kota Banda Aceh H.T Ibrahim mengatakan, PMI masih akan tetap berjalan sebagaimana misi dan tanggung jawab organisasi. Kedepan, lanjutnya, jajaran Plt PMI Kota Banda Aceh akan berkomunikasi kembali dengan Pemerintah Aceh terkait program donor darah ASN.

“Kita harus tetap bekerja dengan profesional. Kalau kita sama-sama bekerja dengan niat untuk kemanusiaan, kita akan benar-benar memajukan dan mengembalikan citra lembaga,” kata Ibrahim.

Plt Anggota PMI Kota Banda Aceh A. Haekal Asri Ia menambahkan, tugasnya selama di PMI Kota Banda Aceh hanya sementara dan akan berakhir ketika ketua baru PMI Kota Banda Aceh terpilih. Karenanya ia berharap para staf dan relawan bisa tetap beraktivitas dengan baik dan profesional.

dalam silaturrahmi tersebut, berharap sistem informasi di UDD PMI Kota Banda Aceh bisa lebih baik agar masyarakat mudah dalam mengakses informasi terkait stok darah.

“Orang yang belum pernah butuh darah nggak tau bagaimana susahnya cari darah. Saya udah pernah pengalaman, makanya kita harus perbaiki sistem informasi kita dan lebih gencar sosialisasi ke masyarakat,” tuturnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here