26 Desember 2004 tepatnya 17 tahun sudah berlalu sejak terjadinya goncangan gempa disusul ombak gergasi meluluhlantakkan sebagian daratan Aceh yang kita sebut tsunami. Mengakibatkan ratusan ribu nyawa syuhada melayang. Menyisakan luka di hati mereka yang kehilangan saudara, luka bagi saudara se-nusantara, serta menarik iba dan simpati masyarakat dunia.
Setahun setelahnya terjadinya perdamaian antara Republik Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka tepatnya 15 Agustus 2015.
Tidak butuh waktu lama pasca bencana, relawan dari seluruh dunia, terutama organisasi kepalangmerahan datang membantu. Bencana gempa-tsunami Aceh menjadi ajang bersatunya masyarakat dunia dalam aksi kemanusiaan. Dana dan relawan dari berbagai negara datang membantu memperbaiki keadaan masyarakat Aceh.
Masa rehab-rekon bencana dan konflik menjadi masa sulit sekaligus masa bagi kita untuk membangun: membangun rasa kemanusiaan, merancang kembali infrastruktur aman bencana, memulihkan ekonomi masyarakat, hingga menjadikan Aceh sebagai Provinsi yang siap siaga terhadap bencana. Saat ini, Kota Banda Aceh dan Aceh Besar memiliki sekurang-kurangnya 5 escape building dan rute evakuasi di setiap kawasan.
Bagi Aceh, Palang Merah Indonesia bagai “teman lama” yang senantiasa membantu dalam berbagai kondisi, baik ketika konflik, tsunami, hingga pandemi. Di peringatan Hari Relawan PMI tahun ini kami mengangkat slogan “Kebersamaan Tak Terhentikan”, yang merefleksikan aksi PMI yang tidak pernah berhenti, sigap, selalu ada dan siap membantu masyarakat. Logo slogan yang diilustrasikan sebagai tiga petugas saling merangkul juga menggambarkan kerja dan layanan PMI di dan untuk masyarakat tanpa mengenal batas dan waktu.
Ini menunjukkan bahwa kami selalu optimis dalam melayani masyarakat. Kami optimis bahwa pengurangan risiko bencana di Aceh akan berjalan baik dari hulu ke hilir; bahwa kesiapsiagaan kita makin baik dari waktu ke waktu; bahkan mampu mengatasi pandemi dengan semangat mitigasi yang baik.
Selamat memperingati yang ke-16 Tahun Hari Relawan Palang Merah Indonesia 2021. Kedepan, kami akan terus memberikan yang terbaik kepada masyarakat Aceh, khususnya Banda Aceh dan sekitarnya baik di bidang kesehatan maupun kebencanaan. Peran ini tidak mungkin lepas dari kepercayaan masyarakat yang tinggi kepada kami. Semoga, dengan ikatan dan kepercayaan ini kita semua bisa tetap bersinergi dan bergerak bersama dalam membantu sesama.
Selamat memperingati 17 tahun tsunami Aceh, kita doakan para syuhada yang gugur mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan yang Maha Esa. Saya sangat berterima kasih kepada para donatur dan relawan yang telah memberi sumbangan materi dan tenaga untuk kebangkitan Aceh pasca bencana gempa-tsunami. Mudah-mudahan kita semua bisa terus saling membantu dalam misi kemanusiaan.
Semoga kedepan Palang Merah Indonesia Kota Banda Aceh terus melanjutkan tugas-tugas kemanusiaan sesuai dengan prinsip-prinsip dasar kepalangmerahan, saya terus berharap doa dan dukungan semua lapisan stakeholder dan juga masyarakat untuk bergerak bersama-sama untuk membantu sesama.
InsyaAllah dengan kita mudahkan orang lain, Allah akan mudahkan kita jua. Terimakasih. Salam kemanusiaan.
Leave a Reply