Banda Aceh – Ratusan tenaga kontrak di lingkungan Pemerintah Aceh dalam dua hari terakhir memadati Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh untuk mendonorkan darahnya.
Dalam dua hari ini, para tenaga kontrak telah mendonorkan darah sebanyak 584 kantong, dengan rincian 184 kantong pada Rabu dan 400 kantong pada Kamis. Donor Darah ini merupakan implementasi dari Gerakan Donor Darah ASN Pemerintah Aceh yang dicanangkan Pemerintah Aceh.
Ketua PMI Kota Banda Aceh Dedi Sumardi Nurdin mengatakan, para pegawai kontrak mulai memadati Kantor PMI Kota Banda Aceh pada Rabu siang. Melihat ramainya pendonor, pihak PMI langsung menyiapkan fasilitas donor, baik di dalam ruangan maupun mobil bus. Pada Kamis, donor darah berlangsung di ruangan donor darah, pelataran kantor, dan bus.
“Nggak kurang dari 18 kursi aftap (kursi pendonor) kami kerahkan untuk layanan ratusan pendonor dari Rabu sampai Kamis ini. Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar. Bahkan sore tadi, formulir untuk donor sudah habis,” kata Dedi disela memantau proses donor, Kamis, 30 Desember 2021.
Dedi mengapresiasi komitmen Pemerintah Aceh dalam menggalakkan donor darah untuk para pegawai. Menurutnya program ASN Berdonor sangat bagus untuk tetap menjaga kestabilan stok darah di rumah sakit. Jadi pasien di rumah sakit yang membutuhkan darah bisa segera ditangani karena stok darah aman.
“Ini program berbasis kemanusiaan yang sangat bagus dari Pemerintah Aceh. Kami sangat mengapresiasi. Semoga lewat program ini kita bisa jadikan donor darah sebagai haya hidup karena donor darah itu sehat,” tutur Dedi.
Ia menjelaskan, diantara manfaat donor darah ialah menurunkan risiko jantung, memicu pembentukan sel darah baru, dan menurunkan kadar kolesterol jahat. Karenanya Dedi berharap masyarakat tidak takut untuk donor darah.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto mengatakan, para tenaga kontrak datang ke PMI sudah sesuai instruksi Gubernur Aceh. Dalam instruksinya, gubernur meminta para tenaga kontrak untuk melakukan donor darah di PMI Kota Banda Aceh atau di RSUDZA.
“Alhamdulillah hampir semua pegawai Pemerintah Aceh kini telah mendonorkan darahnya,” kata Iswanto dalam keterangannya di Banda Aceh.
Program Gerakan Donor Darah ASN Pemerintah Aceh sendiri sudah berlangsung sejak 30 Juni 2020.
Leave a Reply