Banda Aceh – Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena mengunjungi PMI Kota Banda Aceh pada Rabu, 9 November 2022. Dalam kunjungan itu Emanuel Melkiades turut meninjau fasilitas di Unit Donor Darah dan unit Pelayanan Ambulans PMI Kota Banda Aceh.
Selain meninjau fasilitas, ia juga berdiskusi dan berbagi aspirasi dengan staf di PMI Kota Banda Aceh. Diskusi berlangsung di Aula PMI Kota Banda Aceh. Emanuel Melkiades menilai, PMI Kota Banda Aceh sebagai sentra pelayanan darah di Provinsi Aceh harus memiliki fasilitas yang mumpuni untuk memaksimalkan pelayanannya.
Ketua PMI Kota Banda Aceh Ahmad Haeqal Asri mengatakan, ada banyak pasien thalasemia dan kanker dari luar Kota Banda Aceh yang dirujuk berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin, Banda Aceh. Namun kebanyakan pasien berasal dari keluarga tidak mampu, sehingga kesulitan mencari biaya hidup selama berobat di Banda Aceh.
“Terutama soal tempat tinggal dan makan selama berobat. Kami sangat prihatin karena banyak yang mengeluh juga ke kami. Karena itu, kami berencana bangun rumah singgah di lingkungan PMI Kota Banda Aceh,” kata Haeqal kepada Emanuel.
Haeqal melanjutkan, ada lahan kosong di lingkungan PMI Kota Banda Aceh yang bisa dimanfaatkan untuk bangun rumah singgah. Rumah singgah ini nantinya bisa dimanfaatkan untuk pasien luar kota yang dirujuk ke Banda Aceh. PMI Kota Banda Aceh juga mengusahakan keluarga pasien yang tinggal di rumah singgah untuk difasilitasi konsumsinya selama di rumah singgah, sehingga pasien dan keluarganya bisa fokus pada pengobatan.
Emanuel Melkiades menyambut positif rencana itu. Setelah meninjau lahan bersama Haeqal dan Pengurus PMI Provinsi Aceh, H.T Ibrahim dan Khalid, Emanuel mengatakan akan mengkomunikasikan hal tersebut dengan pihak terkait.
“Nanti ada PON XXI Aceh-Sumut, kita bisa komunikasi minta ke mereka, dari KONI sampai Kemenpora, untuk bangun wisma atlit di depan stadion. Nanti bangunan wisma bisa jadi rumah singgah. Rumah singgah memang sangat dibutuhkan pasien dari daerah jauh,” ujar Emanuel Melkiades.
Selain itu, Emanuel juga akan mengusahakan pengadaan fasilitas mobil ambulans baru untuk PMI Kota Banda Aceh, mengingat armada ambulans PMI Kota Banda Aceh yang layak jalan cuma satu unit.
Terkait kasus talasemia sendiri, Aceh merupakan salah satu provinsi yang memiliki suspect talasemia yang cukup tinggi di Indonesia. Karena itu, Emanuel mendukung PMI Kota Banda Aceh untuk meningkatkan mutu pelayanan dan membangun klinik darah sendiri.
“Jadi pasien tidak perlu mengantri untuk transfusi di rumah sakit. Dan inikan bisa sejalan nanti, rumah singgah dan klinik,” ujarnya.
Pada kunjungan ini, Emanuel Melkiades datang bersama Ketua DPD Partai Golkar Aceh, TM. Nurlif, dan pengurus PMI Provinsi Aceh, Khalid. Rombongan diterima langsung oleh Ketua PMI Kota Banda Aceh Ahmad Haeqal Asri, Kabid Organisasi PMI Provinsi Aceh, H. T. Ibrahim, Kepala UDD PMI Kota Banda Aceh dr. Ratna Sari Dewi, dan Kepala Markas PMI Kota Banda Aceh Subhan Fajri.
Leave a Reply