PMI Kota Banda Aceh Gelar Sosialisasi Polio

Ketua Bidang Pelayanan Kesehatan, Sosial, dan Pelayanan Darah (UDD) PMI Kota Banda Aceh, dr. Natalina Christanto saat presentasi di acara sosialisasi program kesiapsiagaan polio PMI Kota Banda Aceh di Hotel Grand Aceh, Rabu (30/3/2022)

Banda Aceh – PMI Kota Banda Aceh menyelenggarakan sosialisasi polio di Hotel Grand Aceh, Banda Aceh, pada Rabu (30/3/2022). Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan camat dan puskesmas dari empat desa serta akademisi.

Ketua PMI Kota Banda Aceh Dedi Sumardi Nurdin mengatakan, program kesiapsiagaan polio PMI Kota Banda Aceh sudah berlangsung beberapa bulan sejak dimulai akhir tahun lalu. Di Banda Aceh, ini berlangsung di Gampong Tibang, Pie, Lambung, dan Pande.

Saat ini, tahapan program kesiapsiagaan polio PMI Kota Banda Aceh sedang tahap imunisasi, setelah sebelumnya relawan polio melakukan survei, penguatan kapasitas, serta edukasi polio untuk masyarakat.

“Saya berterima kasih untuk semua pihak yang telah mendukung program ini. Semoga program ini sukses dan membawa dampak positif bagi masyarakat,” kata Dedi di Banda Aceh.

Menurutnya, saat ini ada misinformasi tentang polio yang harus diluruskan masyarakat, seperti bahwa penyakit polio terjadi karena faktor keturunan. Padahal, lanjutnya, seseorang bisa terkena penyakit polio karena terinfeksi virus polio melalui makanan atau minuman.

Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Banda Aceh Amiruddin mengatakan, saat ini belum ada kasus polio di Kota Banda Aceh, namun capaian imunisasi polio di kota ini menurun jauh dibanding sebelum pandemi covid. Karena itu program kesiapsiagaan polio yang bekerja sama dengan Dinkes Kota Banda Aceh diharapkan mampu meningkatkan capaian imunisasi polio.

“Kita berupaya kedepan capaian vaksinasi polio itu dapat meningkat sampai di atas 95%. Untuk itu harus ada dukungan lintas sektor masyarakat,” kata Amiruddin kepada wartawan usai kegiatan.

Ia menyebutkan, kasus polio di Banda Aceh sudah dieliminasi sejak 2016 lalu. Namun pemerintah sedang mengejar target eradikasi polio di tahun 2026. Salah satu faktor suksesnya eradikasi polio adalah dengan tingginya capaian imunisasi polio.

“Sekarang walaupun tidak ada kasus polio, kita terus memantau perkembangan kesehatan masyarakat karena sudah jadi tanggung jawab kita,” kata Amiruddin.

IMG-20220330-WA0009

Fasilitator program kesiapsiagaan polio Isnandar Muda Lubis saat presentasi di acara sosialisasi program kesiapsiagaan polio PMI Kota Banda Aceh di Hotel Grand Aceh, Rabu (30/3/2022)