Banda Aceh – Korps Suka Rela Palang Merah Indonesia Universitas Syiah Kuala (KSR PMI USK) menyelenggarakan pelatihan spesialisasi pertolongan pertama di Aula PMI Kota Banda Aceh pada Senin (21/3/2022). Kegiatan tersebut diikuti oleh 12 peserta dari internal KSR PMI USK.
Komandan KSR PMI USK Ismail Hakim Harahap dalam sambutannya mengatakan, pelatihan spesialisasi pertolongan pertama ini mengambil tema “Membentuk Relawan yang Tanggap, Tangguh, dan Tangkas di Setiap Keadaan Darurat” karena setiap relawan PMI seharusnya paham ilmu medis dasar.
“Artinya di PMI selalu identik dengan medis. Ilmu pertolongan pertama ini sangat bermanfaat untuk diri sendri dan orang lain. Sekurang-kurangnya bermanfaat untuk diri sendiri,” kata Ismail.
Pelatihan spesialisasi pertolongan pertama ini berlangsung pada Senin-Minggu (21-25/3/2022). Panitia menyebutkan, pelaksanaan terakhir pelatihan serupa diadakan pada tahun 2019.
Ketua Bidang Relawan dan PMR PMI Kota Banda Aceh Muhammad Iqbal DJ mengatakan, kegiatan pelatihan pertolongan pertama sangat diperlukan pada beberapa situasi, seperti kecelakaan dan di daerah bencana.
“Yang penting kita (relawan) siap turun ke lapangan. Jangan sampai kita pakai atribut PMI tapi malah jadi penonton di situasi yang butuh pertolongan pertama,” kata Iqbal kepada peserta pelatihan.
Ia berharap kegiatan serupa sering dilaksanakan unit relawan di bawah PMI Kota Banda Aceh agar para relawan lebih siap dan terampil.
Iqbal juga berpesan, bahwa para relawan harus selalu menjaga kekompakan karena salah satu kekuatan PMI ada di kebersamaan.
Leave a Reply